4 Wilayah di Indonesia Tidak Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Hari Ini


Selasa,08 November 2022 - 15:25:52 WIB
4 Wilayah di Indonesia Tidak Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Hari Ini sumber foto cnnindonesia.com

Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada Selasa (8/11) hari ini. Hampir seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan puncak Gerhana itu kecuali empat wilayah. "Puncak Gerhana 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT. Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut (Sumatra Utara), Sumbar (Sumatra Barat), Bengkulu," demikian ditulis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam unggahan di akun instagramnya. Ada beberapa fase dalam Gerhana Bulan Total hari ini. Pertama, Gerhana mulai (P1) yang berlangsung pada pukul 15.00.38 WIB, 16.00.38 WITA, 17.00.38 WIT. Fase ini tidak teramati di wilayah Indonesia.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. Kedua, Gerhana Sebagian mulai (U1), pukul 16.08.59 WIB, 17.08.59 WITA, 18.08.59 WIT. Fase ini hanya dapat diamati di wilayah Papua, Papua Barat, sebagian Maluku Utara, dan sebagian Maluku. Fase ketiga atau Gerhana Total mulai (U2) berlangsung pada pukul 17.16.19 WIB, 18.16.19 WITA, 19.16.19 WIT. Fase ini hanya dapat diamati di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, dan sebagian Jawa Timur Puncak Gerhana sendiri ada di fase keempat yakni pukul pukul 17.59.11 WIB, 18.59.11 WITA, 19.59.11 WIT. Setelahnya, Gerhana memasuki fase akhir.

Fase akhir atau Gerhana Total berakhir (U3) dimulai pada pukul 18.42.03 WIB, 19.42.03 WITA, 20.42.03 WIT. Fase ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia. Keenam, Gerhana Sebagian berakhir (U4) pada pukul 19.49.22 WIB, 20.49.22 WITA, 21.49.22 WIT. Fase ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia. Fase ketujuh atau Gerhana berakhir (P4) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 20.57.43 WIB, 21.57.43 WITA, 22.57.43 WIT. Fase ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia. "Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik," tulis BRIN. Berbeda dengan Gerhana Matahari yang membutuhkan peralatan khusus untuk mengamati dengan aman, Anda bisa menyaksikan Gerhana Bulan dengan mata telanjang.

Untuk menyaksikan fenomena, masyarakat cukup mengarahkan pandangan sesuai arah terbit dan terbenamnya Bulan. Meskipun, teropong memungkinkan Anda untuk melihat detail yang mengesankan dari Bulan. "Kita tidak perlu menggunakan alat bantu optik, kecuali hendak mengabadikanya dalam bentuk citra atau rekaman video," kata Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN dikutip situs resminya (iv)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]