Berikut 11 Kekuatan Besar Holding Perkebunan Nusantara


Jumat,03 Maret 2023 - 15:05:14 WIB
Berikut 11 Kekuatan Besar Holding Perkebunan Nusantara sumber foto infosawit.com.

Gencarnya informasi yang disampaikan Meneg BUMN terkait rencana pembentukan Holding Perkebunan Nusantara, mendapatkan banyak respon masyarakat. Kendati hampir sebagian besar mendukung aksi korporasi perusahaan milik negara itu.

Dilansir dari laman infosawit.com. Berdasarkan penelusuran redaksi InfoSAWIT mengenai keberadaan Perkebunan Nusantara yang tersebar luas di seluruh wilayah Republik Indonesia. Sektor perkebunan kelapa sawit yang sering dikenal sebagai PT Perkebunan Nusantara (PTTN) ini, memiliki banyak keunggulan, berikut ulasan redaksi InfoSAWIT:

Pertama, Perkebunan Nusantara memiliki keunggulan pada riset benih unggul, dimana berasal dari jaman penjajahan Belanda, Kebun Avros dan Kebun Marihat yang kemudian bersatu menjadi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menjadi kekuatan besar bagi Perkebunan Nusantara hasilkan produktivitas panen tinggi yang berasal dari persilangan benih unggul, Dura, Pisifera dan Tenera.

Kedua, tak hanya memiliki penelitian benih unggul, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) juga tercatat sebagai lembaga penelitian kelapa sawit yang holistik. Hampir semua pakar kelapa sawit berasal dari PPKS dan kini tersebar di banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta. Penelitian agronomi, tanah, pupuk hingga penyakit tanaman kelapa sawit hingga kini masih terus dilakukan banyak peneliti PPKS.

Ketiga, luas lahan perkebunan kelapa sawit yang mencapai lebih dari 700 ribu hektar di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kendati baru direncanakan sebesar 600 ribu hektar, namun konsolidasi Perkebunan Nusantara terus berusaha melakukan konsolidasi tata kelola aset perusahaan yang dimiliki negara ini. Tahun 2030 dicanangkan sebagai target ambisius menyatukan seluruh aset milik Perkebunan Nusantara Holding.

Keempat, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Provinsi Sumatera Utara menjadi fokus pengembangan Industri hilir minyak sawit yang sudah digarap sejak awal tahun 2000an. Keberadaan KEK Sei mangkei bertujuan mengolah hasil perkebunan kelapa sawit berupa CPO menjadi produk turunan bernilai tinggi. Tercatat beberapa kerjasama bisnis bersama perusahaan multi nasional seperti Unilever yang mengembangkan berbagai produk hilir dengan keunggulan utama terbarukan dan ramah lingkungan.

Kelima, Perkebunan Nusantara memiliki visi besar di masa depan berbasis Supply chain management yang berbasis teknologi, dimana keberadaan CPO sebagai raw material dikembangkan secara bisnis terintegrasi menjadi berbagai produk unggulan sawit.

Keenam, aksi korporasi Perkebunan Nusantara juga terus melakukan perbaikan praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan. Tercatat hingga dewasa ini, Perkebunan Nusantara telah banyak mendapatkan sertifikasi berkelanjutan seperti ISPO, RSPO dan ISCC.

Ketujuh, berbagai aksi perbaikan tata kelola perusahaan mengarah kepada Good Corporate Government (GCG) dimana keberadaan manajemen menjadi satu atap dibawah Holding, sedangkan anak perusahaan langsung dipimpin seorang Chief Operating Officer (COO). Hasilnya, efisiensi pengelolaan merampingkan efisiensi birokrasi perusahaan dan pemangkasan gaji manajemen sehingga pengelolaan perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Kedelapan, keuntungan laba bersih Perkebunan Nusantara terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2021 silam, Perkebunan Nusantara mencatat laba bersih sebesar Rp. 4,64 Triliun. Setahun berikutnya, pada 2022, Laba bersih berhasil meningkat hampir 20% atau sebesar Rp. 5,51 Triliun.

Kesepuluh, sumber pendapatan Perkebunan Nusantara berasal dari meningkatnya produktivitas pokok tanaman kelapa sawit rata-rata sebesar 3,6%. Dimana rendemen CPO terbesar mencapai 5,6 ton per hektar per tahun.

Kesebelas, produksi TBS pada 2021 mencapai 11,5 juta ton, dengan rendemen mencapai 21%, menghasilkan CPO sebesar 2,4 juta ton. Pada 2022, produksi TBS meningkat sebesar 3,4% menjadi 12 juta ton. Dengan hasil produksi CPO mencapai 3,4 juta ton.

Menurut Direktur Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Suntoro, keberadaan bisnis Perusahaan BUMN ini akan semakin kinclong di masa mendatang. “Kami terus melakukan berbagai upaya perbaikan dan efisiensi, supaya menghasilkan keuntungan bagi negara,” ujarnya menegaskan

(iv)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]