Bolehkah Bayi Usia Kurang 6 Bulan Diberi Air Tambahan Selain ASI?


Sabtu,06 Agustus 2016 - 17:28:28 WIB
Bolehkah Bayi Usia Kurang 6 Bulan Diberi Air Tambahan Selain ASI? foto: int.

 

Takut produksi ASI-nya tak mencukupi dan khawatir bayinya kehausan, seringkali orang tua memberikan air tambahan untuk bayinya yang belum genap berusia 6 bulan. Padahal faktanya tak perlu demikian.

Menurut konselor laktasi RS Hermina Bekasi, dr Sylvia Haryeny, IBCLC, bayi sebenarnya tidak perlu lagi diberi air tambahan sebelum berusia 6 bulan. "Jika rasa haus bayi dipuaskan dengan air tambahan, maka mereka akan menyusu lebih sedikit, dan mendapatkan lebih sedikit energi, protein, dan zat gizi lain dan juga dapat berpengaruh terhadap produksi ASI," tutur dokter yang akrab disapa dr Sylvi ini kepada detikHealth.

Pemberian air tambahan juga sering dilakukan oleh ibu karena merasa ASI yang diproduksinya 'terlalu encer'. dr Sylvi menekankan bahwa itu sebenarnya adalah karena para ibu melihat produksi ASI awal saja. ASI yang keluar pertama kali disebut ASI awal (foremilk), sementara ASI yang keluar belakangan disebut ASI akhir (hindmilk). "ASI awal dihasilkan dalam jumlah yang lebih banyak daripada ASI akhir, mengandung banyak protein, laktosa, dan zat-zat gizi lainnya, serta air yang banyak," imbuhnya.

Pada dasarnya ASI akan selalu berubah termasuk dari awal ke akhir dalam satu kegiatan penyusuan. Ibu tak perlu khawatir bayi kehausan, sebab ASI awal diproduksi dalam jumlah banyak, sehingga semua kebutuhan air bayi akan terpenuhi, sekalipun tinggal di daerah beriklim panas. 

"Minta mereka untuk melihat ASI yang keluar di akhir satu proses menyusui. Jelaskan bahwa penting sekali bagi bayi untuk memperoleh ASI awal dan ASI akhir, demi mendapatkan 'makanan' yang lengkap dan seluruh air, energi dan zat gizi yang ia butuhkan," pesan dr Sylvi.(detik.com)

Parl-3180


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]