Suhaimi Raih Juara III Tafsir Bahasa Inggris MTQN XXVI Tahun 2016


Selasa,09 Agustus 2016 - 11:17:58 WIB
Suhaimi Raih Juara III Tafsir Bahasa Inggris MTQN XXVI Tahun 2016 Suhaimi (tengah).

Suhaimi, putra terbaik Riau yang telah berhasil meraih juara III Tafsir Bahasa Inggris dalam Musabawah Tilwatil Quran Nasional (MTQN) XXVI Tahun 2016 di Nusa Tenggara Barat (NTB) Mataram.

Suhaimi adalah putra Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis. "Nama Suhaimi yang lahir di Pangkalan Batang, 20 September 1987 diberikan oleh ayahnya Muhammad Nuh karena semasa menjadi TKI di Malaysia memiliki teman bernama Suhaimi, orangnya sangat baik, sifat dan lakunya sangat menyenangkan," kata Kholijah sambil melayani warga yang mengisi premium, Senin (8/8/2016).

Suhami kecil, panggilan manja Lan Sungguh oleh bapaknya Muhammad Nuh pada usia setahun mengikuti lomba balita. Juara III berhasil disabet Lan Sungguh dalam lomba ini untuk kategori usia 1 - 3 tahun tingkat Kecamatan Bengkalis pada tahun 1988 silam. "Bidan yang menilai saat itu membawa Lan Sungguh ke kamar masing-masing. Mereka memeriksa telinga, mata, kulit, mulut, dan Lan diberikan alat tulis yang langsung ditangkap Emi kecil atau Lan Sungguh serta langsung menulis di buku tadi," ungkap Kholijah ibunda Suhaimi mengingatkan.

Suhaimi Lan Sungguh yang alumni SDN 16 Pangkalan Batang, lalu melanjutkan pendidikan di Mts Annahdatul Diniyah Pangkalan Batang juga selalu berada pada juara I di kelasnya. "Kemudian, Suhaimi sangat berkeinginan bersekolah di Pondok Pesantren Darul Falah Bone Sulawesi Selatan. Sejak kelas III SD prestasi telah diraih Suhaimi, diantaranya juara Murotal tingkat Kecamatan Bengkalis. Karena kemauannya melanjutkan sekolah ke Bone Sulawesi Selatan tadi, uang hadiah yang ditabungnya menjadi modal keberangkatannya. Saat itu kalau diharapkan kepada kami, berat sekali rasanya memenuhi keinginan Suhaimi ini sebab kondisi ekonomi yang tidak.mengizinkan," terang Kholijah lagi.

Saat Mts, Suhaimi telah Hafis 1 juz. Ia belajar di pondok Wonosari bersama Afrizan.  Sekarang kabarnya Dahniar yang menjadi tenaga pengajarnya. "Walaupun rangkingnya pernah turun, kami selaku orang tua tetap mendukungnya untuk tetap ikut bidang MTQ ini. 
Sejak berangkat sampai mau tampil dia selalu menelpon meminta doa restu dari kami, tapi kalau kami pergi kami nonton saat dia tampil dengan biaya sendiri," tutur Kholijah.

Suami dari Nuradila dan ayah dari ayah dari Zara Zaida (2,6 tahun), Suhaimi belajar Ikro cuma enam bulan, yaitu sejak berusia sekitar enam tahun di Mushola Al Mukminin. Selama enam bulan Suhaimi telah selesai dari Ikro 1-6. Saat masuk SD Suhaimi telah berpindah ke Quran besar. Sejak beberapa bulan lalu, Suhaimi telah menerima santri di Pondok Tahfis yang saat ini masih menumpang di bangunan MTs Annahdatul Diniyah.

Mereka sangat membutuhkan bangunan baru, usaha telah dilakukan dengan membuka kotak infaq,"Kami berdoa semoga pondok tahfis ini menjadi tempat baik dalam mendidik generasi muda kita, demi masa depan anak cucu kita," kata Kholijah penuh harap.(*)

Jun-1080


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]