1,6 Juta ASN Bakal Dipindahkan ke Desa, Begini Faktanya


Senin,03 Agustus 2020 - 10:32:21 WIB
1,6 Juta ASN Bakal Dipindahkan ke Desa, Begini Faktanya sumber foto okezone.com

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Kemenpan-RB) akan mengalokasikan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai tenaga administratif. Di mana akan disiapkan menjadi tenaga pengajar hingga penyuluh di pedesaan.

Dilansir dari laman okezone.com, kebijakan ini dilakukan dalam rangka melakukan reformasi birokasi yang tengah digencarkan pemerintah. Menpan-RB Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa saat ini jumlah ASN sudah hampir mencapai 4,3 juta orang. Akan tetapi, 1,6 juta di antaranya itu merupakan tenaga administratif baik di Kementerian Lembaga maupun pemerintahan daerah. Maka dari itu, Jakarta, Senin (2/8/2020), berikut fakta-fakta 1,6 juta ASN akan pindah ke desa:

1. 1,6 juta ASN Bakal Ditugaskan di Desa

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Kemenpan-RB) akan mengalokasikan 1,6 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai tenaga administratif untuk disiapkan menjadi tenaga pengajar hingga penyuluh di pedesaan.

2. Pertimbangan Pemindahan ASN

Menpan-RB Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa saat ini jumlah ASN sudah hampir mencapai 4,3 juta orang. Akan tetapi, 1,6 juta di antaranya itu merupakan tenaga administratif baik di Kementerian Lembaga maupun pemerintahan daerah.

Dalam rangka melakukan penyederhanaan birokrasi, katanya, pemerintah berencana akan mengalihkan 1,6 juta ASN berprofesi Tenaga Administratif tadi untuk mengisi pos-pos yang sangat membutuhkan SDM banyak. Disamping itu, kata dia, proses rekrutmen CPNS untuk profesi ini juga akan dilakukan pembatasan.

3. 1,6 Juta ASN Berprofesi Tenaga Adminisitratif Akan Menjadi Tenaga Pengajar dan Penyuluh di Desa

Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengatakan, 1,6 juta ASN ke depannya akan dialokasikan untuk 700 ribu tenaga pengajar yang sekarang sudah dipersiapkan oleh Kemenpan-RB, Kemendikbud, Kemenkeu, serta Kemendagri.

Tak hanya tenaga pengajar, pemerintah juga berencana akan mengalihkan ASN tersebut ke pos tenaga kesehatan. Berdasarkan catatannya, pos ini masih membutukan kurang lebih 260 ribu sumber daya manusia (SDM).

"Termasuk masih kurang lebih kurang 80-an ribu tenaga-tenaga penyuluh yang akan kita tempatkan di seluruh pedesaan, baik itu penyuluhan pertanian, penyuluh pengairan, dan lain sebagainya," ujarnya.

4. Percepatan Birokrasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengatakan mengatakan bahwa percepatan reformasi birokrasi ini dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan pembangunan nasional. Dimana tujuan sasaran reformasi birokrasi adalah ingin membangun pemerintahan yang lebih baik, lebih bersih, birokrasi yang kapabel, akuntabel, dan mampu memberikan layanan publik yang prima.

"Sehingga perlu adanya manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan organisasi, penataan tata laksana, penataan aparatur, kemudian penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan juga kuncinya nanti peningkatan kualitas layanan publik yang kita harapkan," pungkasnya. (GA)

 

 

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]