Rindu ke Rizieq Kalahkan Rasa Takut Massa dari Covid-19


Selasa,10 November 2020 - 13:41:08 WIB
Rindu ke Rizieq Kalahkan Rasa Takut Massa dari Covid-19 sumber foto cnnindonesia.com

Ribuan orang simpatisan menduduki Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sejak pagi untuk menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Para jemaah berdesakan tanpa jarak meski pandemi Covid-19 belum pamit dari Indonesia.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tak ada jarak antarjemaah. Tubuh mereka saling menempel. Saat Rizieq menampakkan wajahnya, pekik takbir menggema di Soekarno-Hatta. Para jemaah berebut mendekat untuk bersalaman. Namun barikade yang dibentuk Laskar Pembela Islam dan TNI membukakan jalan bagi Rizieq untuk keluar bandara

Sesampainya di mobil, Rizieq tak bisa langsung meninggalkan lokasi. Ribuan massa mengepung mobilnya. Akhirnya ia pun membuka kaca atap mobil dan menyapa para pengikutnya. "Takbir!" teriak Rizieq. "Allahu akbar!" ucap jemaah berdesakan. Jalan pun perlahan terbuka.

Usai melihat sang Imam, sebagian jemaah meninggalkan bandara. CNNINdonesia.com sempat mengobrol dengan pengalaman mereka berdesakan di tengah pandemi demi menyambut Rizie Shihab.

"Ya saking rindunya. Corona kita tidak pungkiri ada, tapi kita sangat mencintai Habib. Yakin, bismillah, laa hawla wala quwwata illa billah," kata seorang jemaah bernama Yusuf. Yusuf datang dari Sukabumi, Jawa Barat, sejak Senin (9/11).30 mobil jalan bersama ke Jakarta. Mereka bahkan sempat menginap di jalan untuk menanti Rizieq.

Selasa (10/11) dini hari, Yusuf dan kawan-kawan terpaksa berjalan kaki belasan kilometer. Sebab akses ke bandara ditutup. "Luar biasa, sangat luar biasa hari ini, rindu yang susah diutarakan," ujarnya.

Jemaah lainnya, Wahidin, juga mengaku tak masalah harus berdesakan di tengah pandemi. Tujuannya datang ke Soetta cuma satu: melepas rindu dengan Rizieq Shihab. "Corona enggak sih, saya percaya umat Islam bersih. Yang penting ketemu Habib," ujar Wahidin usai menyambut Rizieq.

Warga Palmerah itu bilang sudah berangkat ke Soetta selepas salat subuh. Ia bahkan meninggalkan sepeda motornya di jalanan karena akses ke bandara ditutup. Ia berjalan sekitar 5 kilometer bersama ribuan orang lainnya. Meski begitu, ia mengaku tidak menyesal sama sekali. "Puas, puas. Sudah lama banget, biasanya cuma lihat di medsos, di Youtube, akhirnya bisa ketemu langsung," ujar Wahidin. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]