Siap-siap! RI Bakal Dibanjiri Kendaraan Listrik


Kamis,17 Desember 2020 - 10:05:45 WIB
Siap-siap! RI Bakal Dibanjiri Kendaraan Listrik sumber foto finance.detik.com

Indonesia diramal akan dibanjiri oleh kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) hingga connected-autonomous vehicles alias kendaraan otonom terkoneksi, serta mobility as a service (MaaS). Hal ini karena di Indonesia sudah terjadi disrupsi teknologi yang membawa perubahan besar pada sektor transportasi di Indonesia.

Dilansir dari laman finance.detik.com, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengungkapkan akan ada empat fitur utama yang menandai tren transportasi dan mobilitas masa depan yakni autonomous, connected, electrified and shared (ACES).

"Belum lagi potensi teknologi blockchain yang dapat melengkapi fitur-fitur ini dalam waktu dekat," kata dia dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020). Dia menyebut saat ini Indonesia sudah masuk dalam fase keempat evolusi transportasi perkotaan. Ride hailing atau layanan online sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari padahal sebelumnya layanan ini tidak pernah terpikirkan.

Menurut dia memang inovasi teknologi di seluruh dunia masih berlangsung dan menyesuaikan dengan faktor sosial ekonomi, norma sosial budaya, pembangunan infrastruktur transportasi perkotaan, serta kualitas dan ketersediaan angkutan umum.

Dia mengungkapkan Indonesia sendiri saat ini tengah membangun proyek Kereta Cepat yang pertama sepanjang 140 kilometer dengan rute Jakarta-Bandung. Bila dibandingkan dengan China yang telah memiliki jaringan kereta cepat mencapai 36 ribu kilometer, Indonesia memang masih ketinggalan.

Namun inovasi teknologi di sektor transportasi terus dilakukan. Bahkan, penelitian dan pengembangan kendaraan listrik tanpa pengemudi atau kendaraan listrik otonom juga menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

Sementara itu, Guru Besar ITB Bambang Riyanto Trilaksono menjelaskan, hingga tahun 2025, ada 10 juta kendaraan listrik otonom akan digunakan di jalan. "Dalam satu dekade, fully autonomous vehicle merupakan keniscayaan," kata Bambang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan bahwa ibu kota negara yang baru nantinya akan menerapkan electric vehicle maupun autonomous vehicle sebagai bagian dari transportasi publik, baik backbone maupun feeder.

Sejumlah negara di dunia telah melakukan uji coba penggunaan kendaraan listrik otonom, seperti di Singapura dan Amerika Serikat (AS). "Ada sejumlah gap kalau Indonesia ingin menerapkan AV di ibukota baru dan kota-kota besar lainnya yang terkait regulasi, infrastruktur, teknologi dan inovasi, dan penerimaan konsumen," ungkapnya.

Untuk itu, Bambang melanjutkan, diperlukan guidance dan framework agar kendaraan otonom bisa dioperasikan di ibu kota negara baru dan kota-kota besar di Indonesia. Ia menegaskan, kesiapan teknologi diperlukan standar. Selain itu, pemerintah perlu melakukan studi banding terkait regulasi kendaraan listrik otonom di beberapa negara. "Terutama menyangkut keselamatan sangat penting diperhatikan," ujarnya. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]