Kisah Tukang Pangkas Rambut Miliki Pelanggan Menteri hingga Raja


Rabu,03 Februari 2016 - 11:34:41 WIB
Kisah Tukang Pangkas Rambut Miliki Pelanggan Menteri hingga Raja Sudarman menjalani pekerjaannya sehari-hari sebagai tukang pangkas rambut di Yogyakarta.

Di sebuah kios kecil kontrakan di Kota Yogyakarta, terdapat usaha pangkas rambut yang sudah lama ada. Ditenggarai Sudarman atau yang yang akrab disapa Darman, menjalani pekerjaannya sehari-hari sebagai tukang pangkas rambut dengan tekun dan tak sedikitpun putus asa.

Tak ada yang istimewa dari kios pangkas rambut Darman. Bukan berada di pinggir jalan protokol yang ramai, letak kios pangkas rambut Pak Darman terletak di Jalan Munggur Kota Yogyakarta.  Ukurannya hanya sekitar 4x6 meter dengan perabotan yang lawas.

Ada deretan cermin di dinding, dan beberapa perlengkapan cukur sederhana. Sebuah kursi kayu lawas berbantal menghadap kaca menjadi 'singgasana' bagi pelanggan Darman. Hanya ada satu kursi saja karena memang Pak Darman tak memiliki pegawai.

Bahkan, tak ada antrean pelanggan, Pak Darman biasa menghabiskan waktu menunggu pelanggan dengan tiduran santai sambil membaca koran. Tak ada yang istimewa, biasa saja.

Namun jika diamati lebih lama, keistimewaan Pangkas Rambut Pak Darman mulai terlihat. Pelanggan yang datang ke kios kecil ini memang beragam, tapi beberapa orang penting rupanya menjadi pelanggan fanatik Pak Darman.

Siang itu, Selasa (2/2/2016) datang seorang pria bergaya necis. Yan Kalis namanya. Pembawaannya santai dan akrab menyapa Darman seolah teman lama tak bertemu. Keduanya saling bertanya kabar, lalu Yan lebih dulu mendatangi warung angkringan di sebelah kios Darman.

Setelah kembali ke kios Darman, Yan mengatakan dia ingin merapikan rambutnya dan mencukur kumis. Obrolan hangat keduanya mengalir selama Darman beraksi dengan sisir dan guntingnya. Sesekali mereka bercanda lepas, lalu bicara serius soal politik.

Hanya sekitar 10 menit, pekerjaan Darman selesai. Tanpa pijat atau bedak, Darman mengakhiri layanannya dengan mengelap handuk basah untuk membersihkan leher Yang dari sisa potongan rambut.

Yan mengaku setiap ke Yogyakarta, dia selalu menyempatkan diri memangkas rambutnya. Perjalanan bisnislah yang membawa Yan dari Pontianak ke Yogyakarta. “Tarifnya sih murah, tapi mau ke sininya mahal,” kata Yan sambil tertawa lepas.

Darman memasang tarif Rp 10 ribu. Terhitung murah bagi pelanggan-pelanggannya yang kalangan atas. Pria yang memiliki 2 anak ini mengaku tak berniat menaikkan tarif jasanya.

Sebab, pelanggan Darman tak hanya pejabat dan pengusaha kelas atas yang jadi pelanggan, tapi juga masyarakat biasa. Mulai dari tukang becak, tukang sampah, hingga tetangganya. “Saya kadang beri diskon ke pelanggan yang kelihatannya kekurangan," kata Darman.

Kembali ke pelanggan-pelanggan Darman yang dari kalangan atas, siapa saja mereka? Darman menyebut sejumlah tokoh budaya, tokoh Nasional, hingga akademisi.

Mulai dari Paduka Sri Paku Alam IX dan keluarganya, Mendikbud Anies Baswedan, mantan KSAU yang kini menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno, mantan Rektor Universitas Atmajaya Prof Dr Dibyo Prabowo MSC, mantan Bupati Bantul Idham Samawi, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi, Deputi VII Kemenkopolhukam Agus Barnas dan sejumlah guru besar UGM.

"Kalau Pak Anies langganan saya sejak SMP, kalau pak Immawan sejak kuliah sudah pangkas rambut di saya. Mahfud MD juga pernah saya potong rambutnya," imbuh Darman seperti dilansir detik.com.

Meski begitu, tak tampak satu pun foto tokoh-tokoh tersebut di kios Darman. “Nggak mau, saya kesannya norak,” kata Darman.

Wabup Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengaku pelanggan setia Darman selama bertahun-tahun. “Pak Darman itu tahu apa yang dimaui pelanggannya, orangnya juga ramah sekali,” tutur Immawan.(*)

Parl-3180


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]