Presiden Jokowi: Korupsi Semakin Beragam dan Canggih


Kamis,14 Januari 2021 - 15:41:47 WIB
Presiden Jokowi: Korupsi Semakin Beragam dan Canggih sumber foto nasional.okezone.com

Presiden Joko Widodo  (Jokowi) menyoroti berbagai isu tindak pidana korupsi di Indonesia. Jokowi menilai modus tindak pidana korupsi di Indonesia saat ini semakin beragam dan canggih.

Dilansir dari laman nasional.okezone.com, oleh karena itulah, Jokowi meminta agar Pusat Pelaporan dam Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut berkontribusi besar.

Demikian diungkapkan Jokowi saat mengikuti acara Koordinasi Tahunan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme yang diselenggarakan oleh PPATK secara virtual, pada hari ini, Kamis (14/1/2021).

"Kami berharap PPATK berperan lebih besar untuk mendukung pengembangan ekosistem keuangan yang kondusif bagi pembanguann keunagan. Tidak hanya jadi world class financial inteligence unit, tetapi berkontribusi lebih besar dalam membantu program pemerintah serta memberantas tipikor yang semakin beragam dan semakin canggih," ujar Jokowi.

Jokowi memerintahkan seluruh aparat penegak hukum serta lembaga yang terkait, untuk mengantisipasi adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU). Bukan hanya TPPU, Kepala Negara juga meminta agar seluruh aparat negara mewaspadai pendanaan terorisme yang berpotensi mengancam negara.

"Hadirin yang terhormat, pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme harus terus kita antisipasi, kondisi yang mengganggu integritas dan stabilitas sistem perekonomian dan sistem keuangan harus kita mitigasi, seperti shadow ekonomi, peningkatan kejahatan ekonomi, serta ciber crime dan kejahatan lain yang memanfaatkan teknologi yg paling baru," bebernya.

Presiden meminta agar penegak hukum maupun lembaga negara yang terkait, dapat bersinergi menyelamatkan aset negara dari tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Jokowi meminta hal itu dilakukan bersama-sama baik di sektor publik maupun privat.

"Saya minta kita bersinergi termasuk antara sektor publik dan privat untuk melakukan terobosan-terobosan baru, khususnya dalam penuyelamtan aset-aset negara. dengan membentuk public private partnership pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme di Indonesia. Seperti antara lain melalui indonesian transaction report and analysis center network," ungkapnya. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]