Satgas: Jangan Mudik, Covid-19 Masih Jadi Ancaman


Kamis,29 April 2021 - 10:55:25 WIB
Satgas: Jangan Mudik, Covid-19 Masih Jadi Ancaman sumber foto cnnindonesia.com

Masyarakat kembali diingatkan untuk tidak mudik Lebaran tahun ini. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Cissy Rachiana Prawira-Kartasasmita mengatakan, bahaya Covid-19 masih mengancam.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com, "bahaya saat pandemi Covid-19 masih mengancam. Tinggallah di rumah. Jangan mudik dulu Lebaran ini," ujar Cissy pada Rabu (28/4).

Cissy yang juga Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, silaturahmi dan saling mendoakan orang tua serta sanak saudara masih bisa dilakukan meski dari jauh. Ia meminta masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mengurangi mobilitas.

Ditegaskan, protokol kesehatan tetap berlaku bagi seseorang yang sudah menerima vaksinasi lengkap. "Walaupun Anda sudah vaksinasi lengkap masih bisa tertular dan menulari. Tetap patuhi protokol kesehatan," kata Cissy.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa Indonesia terhitung dapat mengendalikan perkembangan pandemi dibandingkan negara-negara lain yang saat ini mengalami kenaikan kasus. Organisasi WHO mencatat 5 negara dengan kasus aktif tertinggi adalah Amerika Serikat (6.812.645 kasus), India (2.822.513 kasus), Brasil (1.099.201 kasus), Perancis (995.421 kasus) dan Turki (506.899 kasus).

Menurut Wiku, penularan virus tak mengenal batas teritorial negara. Mutasi virus corona yang telah ditemukan di Indonesia bertepatan dengan momen bulan Ramadan dan Idul Fitri disebut semakin memperbesar ancaman penyebaran. "Untuk masyarakat diminta bersabar sejenak untuk tidak mudik dan bersilaturahmi bersama sanak saudara selama Lebaran," kata Wiku. (GA)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]