Strategi Hutama Karya Percepat Penyelesaian Tol Trans-Sumatera Ruas Prioritas


Kamis,06 Mei 2021 - 11:43:14 WIB
Strategi Hutama Karya Percepat Penyelesaian Tol Trans-Sumatera Ruas Prioritas sumber foto kompas.com

Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang ditugaskan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) yang membentang sepanjang 2.828 kilometer, terus dikebut pengerjaannya. Mandat tersebut diberikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang diperbarui pada Perpres Nomor 117 Tahun 2015 tentang Penugasan Jalan Tol Trans Sumatera.

Dilansir dari laman kompas.com, sepanjang 513 kilometer di antaranya sudah beroperasi penuh yang mencakup Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Indralaya, Tol Medan Binjai Seksi II dan III. Saat ini, Hutama Karya sedang membangun 614 kilometer lainnya dari enam ruas di enam provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Keenam ruas tersebut adalah Tol Sigli-Banda Aceh (total panjang 74 kilometer), Tol Padang-Pekanbaru (total panjang 254,80 kilometer) dengan ruas yang tengah digarap masing-masing Tol Pekanbaru-Bangkinang (40 kilometer), Padang-Sicincin (36,15 kilometer). Kemudian Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu (95,8 kilometer) dengan ruas yang tengah dikerjakan dari Bengkulu-Taba Penanjung (18 kilometer).

Berikutnya Tol Palembang-Muara Enim (total 119 kilometer) dengan ruas yang tengah digarap Indralaya-Prabumulih (64,8 kilometer), dan Tol Binjai-Langsa (total 130,6 kilometer) dengan ruas yang sedang dikerjakan Binjai-Pangkalan Brandan (64,70 kilometer). Menurut EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo, hingga 23 April 2021, secara rata-rata progres konstruksi keenam ruas tersebut lebih besar dari progres lahan. Terutama untuk Tol Binjai-Langsa, Tol padang-Sicincin, dan Tol Pekanbaru-Bangkinang.

"Hal ini dikarenakan, konstruksi sudah mendapat izin dari pemilik tanah sebelum bebas secara administrasi," ungkap Tjahjo menjawab Kompas.com, Selasa (04/05/2021). Tjahjo merinci, progres konstruksi Tol Sigli-Banda Aceh mencapai 72 persen, sementara pembebasan lahan 94 persen, Tol Pekanbaru-Bangkinang menunjukkan progres konstruksi 64 persen dan lahan 46 persen.

Berikutnya, Tol Padang-Sicincin (konstruksi 41 persen, lahan 20 persen), dan Tol Palembang-Muara Enim Ruas Indralaya-Prabumulih (konstruksi 32 persen, lahan 74 persen). Selanjutnya Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (konstruksi 85 persen, lahan 95 persen), dan Tol Binjai-Langsa Ruas Binjai-Pangkalan Brandan (konstruksi 37 persen, lahan 5 persen).

Untuk menyelesaikan seluruh ruas tol tersebut dibutuhkan dana tak kurang dari Rp 79,46 triliun. Tentu saja, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah strategi guna memenuhinya agar target operasional masing-masing ruas tol tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Strategi yang disiapkan oleh Perusahaan adalah mempercepat penyelesaian desain dan pembebasan lahan di ruas-ruas prioritas yang ditargetkan beroperasi 2021.

Kemudian, meningkatkan produktivitas konstruksi pada lahan yang sudah dibebaskan. Perusahaan juga mempercepat perizinan yang berkaitan dengan pihak-pihak eskternal seperti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Serta perizinan untuk melakukan pembebasan lahan dan konstruksi yang di atasnya terdapat aset-aset atau milik negara (BMN). Untuk hal ini, kami berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan," tuntas Tjahjo. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]