PPKM Dilonggarkan, Positivity Rate Covid-19 RI Langsung Naik!


Kamis,12 Agustus 2021 - 12:08:28 WIB
PPKM Dilonggarkan, Positivity Rate Covid-19 RI Langsung Naik! sumber foto cnbcindonesia.com

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memang masih berlaku. Namun mulai pekan ini, pemerintah sudah memberikan sejumlah pelonggaran.

Dilansir dari laman cnbcindonesia.com, misalnya, pusat perbelanjaan sudah boleh buka di empat kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya). Mal sudah bisa buka dengan syarat dan ketentuan berlaku misalnya kapasitas maksimal hanya bisa 25% dan pengunjung wajib sudah divaksin, minimal dosis pertama.

Kemudian mulai hari ini, Polda Metro Jaya juga sudah tidak lagi melakukan penyekatan di berbagai titik di Jakarta. Sebagai gantinya, kebijakan nomor polisi ganjil-genap kembali berlaku.

Pelonggaran semacam ini bisa ditempuh karena memang laju pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) mulai melambat. Kebijakan PPKM ketat sepertinya membuahkan hasil.

Kementerian Kesehatan mencatat total jumlah pasien positif corona per 11 Agustus 2021 adalah 3.749.446 orang. Bertambah 30.625 orang dari hari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 30.983 orang dalam sehari. Turun dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 34.977 orang setiap harinya.

Lonjakan pasien positif memuncak pada pertengahan Juli 2021. Kala itu, dalam sehari bisa ada lebih dari 50.000 pasien baru. Namun kini terlihat laju penambahan kasus melambat. Kurva kasus positif Indonesia pun melandai.

Saat sekat-sekat pembatasan dilonggarkan, pergerakan masyarakat pun mengalami peningkatan. Ini tercermin di indeks mobilitas masyarakat keluaran Apple.

Pada 10 Agustus 2021, hari pertama PPKM dlonggarkan, indeks mobilitas masyarakat Indonesia dengan mengemudi ada di 96,03. Naik dari sehari sebelumnya yang sebesar 88,41.

Demikian pula dengan mobilitas berjalan kaki. Pada 10 Agustus 2021, indeks mobilitas dengan berjalan kaki adalah 75,31. Naik ketimbang sehari sebelumnya yaitu 69.8.

Seiring dengan peningkatan mobilitas, risiko penularan pun makin tinggi. Seperti influenza, virus corona lebih mudah menular saat terjadi peningkatan kontak dan interaksi antar-manusia.

Peningkatan risiko penularan mulai terasa. Pada 10 Agustus 2021, rasio temuan kasus positif corona terhadap jumlah tes (positivity rate) adalah 23,6%. Naik dibandingkan sehari sebelumnya yakni 22,8%.

Well, serba salah memang. Saat PKKM ketat, kesehatan membaik tetapi ekonomi 'tiarap'. Sebaliknya, saat PPKM dilonggarkan ekonomi bakal bersemi kembali tetapi menimbulkan risiko kesehatan.

Oleh karena itu, jalan terbaik adalah menerapkan adaptasi kebiasaan baru alias new normal. Jadi walau 'keran' aktivitas dan mobilitas sudah dibuka, tetapi protokol kesehatan tetap harus dijaga. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun adalah solusi agar kasus corona tidak kembali 'menggila'. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]