2 dari 5 Ibu Kembali Merokok Pasca Melahirkan

Wanita yang merokok biasanya akan sadar diri untuk berhenti melakukannya saat sedang hamil. Studi ungkap beberapa saat setelah melahirkan, para ibu baru ini akan kembali pada kebiasaan lamanya.

Seperti dilakukan oleh para peneliti dari University of Nottingham dan University of York, dua dari lima ibu wanita yang berkomitmen untuk berhenti merokok saat hamil, kembali melakukannya beberapa saat setelah sang bayi lahir.

“Padahal paparan asap rokok kepada bayi, terutama bayi baru lahir, sangat berbahaya. Selain dapat menimbulkan gangguan pernapasan, bayi yang menjadi perokok pasif juga berisiko mengalami kematian mendadak,” ujar Deborah Arnott, dari badan amal Action on Smoking and Health, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (17/3/2016).

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Francine Bates dari Lullaby Trust. Menurutnya, asap rokok memiliki jutaan zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan bayi. Ini karena beberapa organ tubuh bayi masih sangat lemah untuk berespons dan melawan zat-zat tersebut.

Oleh sebab itu, Arnott sangat menganjurkan bagi para perokok yang pernah berhenti melakukannya saat hamil, untuk melanjutkan kebiasaan tersebut. Ini penting untuk menjaga kesehatan buah hati.

“Semua perokok di lingkungan bayi, terutama di dalam rumah, harus didorong untuk berhenti merokok. Atau setidaknya jangan merokok di dekat bayi. Darimana pun asalnya, asap rokok meningkatkan risiko masalah pernapasan dan kematian bayi mendadak,” pesan Arnott seperti dilansir detik.com.(*)

Parl-3180