Catat! 4 Kesalahan Diet yang Dapat Merusak Tubuh

Diet merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan, meningkatkan berat badan, ataupun menjaga berat badan tetap ideal. Namun tidak semua orang paham betul diet seperti apa yang dibutuhkan tubuhnya.

Sayangnya, sebuah laporan mengejutkan yang dipublikasi di jurnal The Lancet mengklaim bahwa sebanyak seperlima dari kematian di seluruh dunia disebabkan oleh diet yang buruk yang menyebabkan penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes tipe 2.

Dikutip dari Health, ternyata ada beberapa kesalahan dalam diet yang kerap dilakukan, yaitu:

1. Kurang makan kacang-kacangan

Biasanya orang yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan kerap menghindari kacang-kacangan karena dianggap mengandung lemak. Padahal, kacang-kacangan terbukti merupakan sumber proterin, serat, lemak sehat, dan vitamin.

Menurut penelitian, mengonsumsi kacang-kacangan dianjurkan 21 gram dalam sehari. Namun asupan rata-rata kini hanya sekitar 3 gram sehari.

2. Mengurangi susu

Perdebatan mengenai susu baik atau tidak dalam pengonsumsian sehari-hari memang belum berakhir. Namun susu murni telah dikaitkan dengan risiko diabetes yang cukup rendah. Selain itu, susu murni dapat membantu anak-anak menyerap vitamin D lebih baik dan dapat membuat tulang lebih kuat.

3. Terlalu sedikit makan biji-bijian

Siapa yang tidak memasukkan biji-bijian ke dalam menu dietnya? Biji-bijian merupakan sumber potensial penurunan risiko peyakit jantung, kesehatan pencernaan yang lebih baik, dan menjaga berat badan.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa asupan rata-rata biji-bijian hanya 29 gram per hari, padahal seharusnya tubuh mendapatkan sekitar 125 gram sehari. Asupan biji-bijian yang rendah diklaim pemerintah Amerika Serikat merupakan faktor utama kematian di negaranya.

4. Kebanyakan soda

Ada yang menerapkan diet soda? Sayangnya diet itu kurang baik karena dikaitkan dengan peningkatan stroke, serangan jantung, demensia, dan kenaikan berat badan. Minum soda yang berlebihan juga dapat menyebabkan diabetes karena kadar gula di dalamnya cukup tinggi, dan bahkan juga bisa merusak gigi, dikutip dari laman detik.com. (wili)