Update Corona 3 Februari 2022: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Mendekati 18.000 Sehari


Kamis,03 Februari 2022 - 09:48:52 WIB
Update Corona 3 Februari 2022: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Mendekati 18.000 Sehari sumber foto kompas.com

Jumlah kasus Covid-19 secara global kini telah mencapai 384.645.113 kasus infeksi, berdasarkan data Worldometer, Kamis (2/2/2022), Kondisi ini belum juga membaik, setelah adanya varian baru Omicron yang lebih menular dan ancaman gelombang ketiga di Indonesia.

Dilansir dari laman kompas.com. Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini telah mencapai angka 17.000 lebih kasus dalam sehari. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Berikut update virus corona di Indonesia dan dunia:

1. Lonjakan kasus dan ancaman gelombang tiga di Indonesia

Dari data Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (2/2/2022), dalam 24 jam terakhir telah terjadi penambahan kasus sebagai berikut: Kasus infeksi: 17.895 Kasus sembuh: 5.110 Kasus meninggal: 25 Dengan adanya penambahan kasus itu, maka total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.387.286 kasus infeksi, 4.148.804 sembuh, dan 144.373 meninggal.

Kasus infeksi harian yang semula stabil di rentang 100 hingga 200-an kasus selama beberapa bulan sejak gelombang kedua Juli 2021, kini terus menunjukkan peningkatan. Peningkatan kasus ini bahkan hingga mencapai 18.000 kasus per hari. Sejumlah ahli menyatakan Indonesia telah memasuki gelombang ketiga infeksi virus corona, akan tetapi pemerintah mengatakan masih belum bisa memastikan hal itu. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Indonesia sulit untuk menghindari gelombang ketiga yang saat ini sudah di depan mata.

"Rata-rata negara lain saja sudah 3 gelombang. (Indonesia belum) Ini karena keterbatasan testing tracing kita saja," kata Dicky. Sebelumnya, Dicky telah memprediksi Indonesia akan mengalami setidaknya 3 gelombang infeksi Covid-19 dengan melihat karakter virusnya. "Apalagi saat ini dengan ada Omicron, Delta masih ada, ya enggak mungkin, sulit kita menghindari gelombang 3 itu," ujar dia. Dicky menambahkan, peningkatan kasus infeksi yang diakibatkan oleh varian Omicron saat ini akan berlangsung secara senyap, karena infeksi yang terjadi kebanyakan tidak disertai gejala. Ditambah, jumlah testing di Indonesia yang memang masih rendah.

2. AS akan pecat tentara yang tolak vaksin Covid-19

Pasukan militer Amerika Serikat yang menolak untuk mendapatkan vaksin Covid-19 akan segera diberhentikan dari keanggotaannya. Melansir Reuters, Rabu (2/2/2022), pernyataan ini disampaikan Angkatan Darat AS sebagai langkah penting untuk menjaga kesiapan tempur. Perintah ini berlaku untuk tentara AD, baik reguler, cadangan aktif, maupun taruna. Kecuali bagi mereka telah menyetujui atau menunggu pengecualian. Ultimatum ini dikeluarkan setelah Pentagon atau Kementerian Pertahanan AS mewajibkan vaksin untuk semua anggota pada Agustus 2021.

3. Tonga lockdown usai temukan 5 kasus infeksi

Negara yang terdiri dari ratusan pulau kecil di perairan Pasifik selatan ini telah memutuskan untuk lakukan lockdown. Lockdown dilakukan sejak Rabu (2/2/2022) malam setelah ditemukan 5 kasus infeksi Covid-19 di wilayahnya.

Kebijakan ini merupakan yang pertama di diambil sejak pandemi berlangsung di negara yang baru saja mengalami bencana erupsi gunung bawah laut yang menyebabkan tsunami itu. Melansir The New York Times, Rabu (2/2/2022), Covid-19 pertama kali terdeteksi pada 2 orang relawan yang tengah bertugas membantu mendistribusikan obat-obatan ke pelabuhan di Tonga pada hari Selasa (1/2/2022).

Langsung di malam harinya, Perdana Menteri Tonga Siaosi Sovaleni menginstruksikan untuk diberlakukan penguncian pada keesokannya. Kasus infeksi kembali ditemukan pada Rabu (2/2/2022) di kalangan dekat para relawan yang sebelumnya terkonfirmasi terinfeksi. Mereka tidak ada yang menunjukkan gejala dan saat ini semua ada dalam lokasi karantina.

4. Mesir turunkan harga PCR dan rapid antigen

Pemerintah Mesir telah menyepakati untuk menurunkan tarif tes Covid-19 melalui tes cepat antigen dan PCR. Mengutip Egypt Independent, Rabu (2/2/2022), kebijakan ini diterapkan pada semua orang, baik masyarakat Mesir maupun pelancong internasional. Tarif PCR bagi masyarakat lokal yang semula LE 9000 (Rp 822.487) menjadi LE 650 (Rp 594.019), dan tes cepat antigen dari LE 250 (Rp 228.468)menjadi LE 175 (Rp 159.928).

Sementara bagi turis asing, tarif PCR berubah dari LE 1.200 (Rp 1.096.650) menjadi LE750 (Rp685.406), dan tes cepat antigen dari LE 320 (Rp 292.440) menjadi LE 225 (Rp 205.621). Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir telah menyediakan prosedur yang diperlukan untuk melakukan tes ini bagi para pelancong asing. (RF)
 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]