Dampak SP3 15 Perusahaan Karhutla

Massa BEM Unri Desak Kapolri Copot Kapolda Riau


Senin,05 September 2016 - 18:58:01 WIB
Massa BEM Unri Desak Kapolri Copot Kapolda Riau (foto: riaupos.co)

Ratusan massa BEM Universitas Riau (Unri) mendesak Kapolda Riau untuk mencabut Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap 15 perusahaan terduga lasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau tahun 2015 lalu.

Desakan ini disampaikan massa BEM Unri dipimpin Presiden BEM Unri Abdul Khoir dalam aksi unjukrasa di depan Mapolda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin siang hingga petang tadi (5/9/2016). Aksi ini membuat aparat menutup Jalan Sudirman di depan Mapolda Riau.

Massa membawa berbagai spanduk kecaman dan kekecawaan yang berisikan antara lain: Aparat penghianat rakyat, Diam Tertindas Bangkit Melawan Lawan Mafia Karhutla Riau Bebas Asap, Copot Kapolda Riau. Massa juga membawa foto kongkow-kongkow perwira Polda Riau dengan pengusaha.

Massa menuntut Presiden Jokowi segera membentuk tim Independen untuk menyelidiki SP3 15 perusahaan Karhutla yang penghentian SP3 nya sangat tidak layak. Menuntut Kapolri copot aparat Polda yang terlibat foto yang sedang kongkow-kongkow bersama bos perusahaan. Berita yang dilansir riaupos.co ini memuat, massa menuntut Kapolri mencopot Kapolda Riau.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto dalam wawancara lagsung dengan televisi Nasional beberapa hari lalu menegaskan bahwa Polda Riau tidak memiliki bukti kuat untuk melanjutkan penyidikan terhadap 15 perusahaan tersebut. Dengan demikian, makanya di SP3 kan. Masalah tujuh penyidik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang disandera menurut Kapolda Riau warga sebenarnya minta kepada pihak penyidik KLHK memperhatikan mereka.(*)

Parl-3180 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]